01.01 |

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". (Dari Berbagai Sumber)

Proklamator Soekarno (01)

Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Soekarno (Bung Karno) Presiden Pertama Republik Indonesia, 1945- 1966, menganut ideologi pembangunan �berdiri di atas kaki sendiri�. Proklamator yang lahir di Blitar, Jatim, 6 Juni 1901 ini dengan gagah mengejek Amerika Serikat dan negara kapitalis lainnya: �Go to hell with your aid.� Persetan dengan bantuanmu.


Ia mengajak negara-nega-ra sedang berkembang (baru merdeka) bersatu. Pemimpin Besar Revolusi ini juga berhasil mengge-lorakan semangat revolusi bagi bangsanya, serta menjaga keutuhan NKRI.

Tokoh pencinta seni ini memiliki slogan yang kuat menggantungkan cita-cita setinggi bintang untuk membawa rakyatnya menuju kehidupan sejahtera, adil makmur. Ideologi pembangunan yang dianut pria yang berasal dari keturunan bangsawan Jawa (Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, suku Jawa dan ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai, suku Bali), ini bila dilihat dari buku Pioneers in Development, kira-kira condong menganut ideologi pembangunan yang dilahirkan kaum ekonom yang tak mengenal kamus bahwa membangun suatu negeri harus mengemis kepada Barat. Tapi bagi mereka, haram hukumnya meminta-minta bantuan asing. Bersentuhan dengan negara Barat yang kaya, apalagi sampai meminta bantuan, justru mencelakakan si melarat (negara miskin).

Bagi Bung Karno, yang ketika kecil bernama Kusno, ini tampaknya tak ada kisah manis bagi negara-negara miskin yang membangun dengan modal dan bantuan asing. Semua tetek bengek manajemen pembangunan yang diperbantukan dan arus teknologi modern yang dialihkan � agar si miskin jadi kaya dan mengejar Barat � hanyalah alat pengisap kekayaan si miskin yang membuatnya makin terbelakang.

Itulah Bung Karno yang berhasil menggelorakan semangat revolusi dan mengajak berdiri di atas kaki sendiri bagi bangsanya, walaupun belum sempat berhasil membawa rakyatnya dalam kehidupan yang sejahtera. Konsep �berdiri di atas kaki sendiri� memang belum sampai ke tujuan tetapi setidaknya berhasil memberikan kebanggaan pada eksistensi bangsa. Daripada berdiri di atas utang luar negeri yang terbukti menghadirkan ketergantungan dan ketidakberdayaan (noekolonialisme).

Masa kecil Bung Karno sudah diisi semangat kemandirian. Ia hanya beberapa tahun hidup bersama orang tua di Blitar. Semasa SD hingga tamat, ia tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjut di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu ia pun telah menggembleng jiwa nasio-nalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, ia pindah ke Bandung dan me-lanjutkan ke THS (Technische Hooge-school atau Sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar �Ir� pada 25 Mei 1926.

Kemudian, ia merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, si penjajah, menjebloskannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul �Indonesia Menggugat�, dengan gagah berani ia menelanjangi kebobrokan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas (1931), Bung Karno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, ia kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Sebelumnya, ia juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan ia berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik sangat hebat. Ia pun tak mau membubarkan PKI yang dituduh oleh mahasiswa dan TNI sebagai dalang kekejaman pembunuh para jenderal itu. Suasana politik makin kacau. Sehingga pada 11 Maret 1966 ia mengeluarkan surat perintah kepada Soeharto untuk mengendalikan situasi, yang kemudian dikenal dengan sebutan Supersemar. Tapi, inilah awal kejatuh-annya. Sebab Soeharto menggunakan Supersemar itu membubarkan PKI dan merebut simpati para politisi dan mahasiswa serta �merebut� kekuasaan. MPR mengukuhkan Supersemar itu dan menolak pertanggungjawaban Soekarno serta mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden.

Kemudian Bung Karno �dipenjarakan� di Wisma Yaso, Jakarta. Kesehatannya terus memburuk. Akhirnya, pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Paduka Yang Mulia Pemimpin Besar Revolusi ini meninggalkan 8 orang anak. Dari Fatmawati mendapatkan lima anak yaitu Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Dari Hartini mendapat dua anak yaitu Taufan dan Bayu. Sedangkan dari Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mendapatkan seorang putri yaitu Kartika.

Orator Ulung
Presiden pertama RI itu pun dikenal sebagai orator yang ulung, yang dapat berpidato secara amat berapi-api tentang revolusi nasional, neokolonialis-me dan imperialisme. Ia juga amat percaya pada kekuatan massa, kekuatan rakyat.

�Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, aku berjuang karena rakyat dan aku penyambung lidah rakyat,� kata Bung Karno, dalam karyanya �Menggali Api Pancasila�. Suatu ungkapan yang cukup jujur dari seorang orator besar.

Gejala berbahasa Bung Karno merupakan fenomena langka yang mengundang kagum banyak orang. Kemahirannya menggunakan bahasa dengan segala macam gayanya berhubungan dengan kepribadiannya. Hal ini tercermin dalam autobiografi, karangan-karangan dan buku-buku sejarah yang memuat sepak terjangnya.

Ia adalah seorang cen-dekiawan yang meninggal-kan ratusan karya tulis dan beberapa naskah dra-ma yang mungkin hanya pernah dipentaskan di Ende, Flores. Kumpulan tulisannya sudah diterbit-kan dengan judul �Diba-wah Bendera Revolusi�, dua jilid. Jilid pertama boleh dikatakan paling menarik dan paling penting karena mewakili diri Soekarno sebagai Soekarno.

Dari buku setebal kira-kira 630 halaman tersebut tulisan pertama yang bermula dari tahun 1926, dengan judul �Nasionalis-me, Islamisme, dan Marxisme� adalah paling menarik dan mungkin paling penting sebagai titik-tolak dalam upaya memahami Soekarno dalam gelora masa mudanya, seorang pemuda berumur 26 tahun.

Di tengah kebesarannya, sang orator ulung dan penulis piawai, ini selalu membutuhkan dukungan orang lain. Ia tak tahan kesepian dan tak suka tempat tertutup.

Di akhir masa kekuasaannya, ia sering merasa kesepian. Dalam autobio-grafinya yang disusun oleh Cindy Adams, Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat itu, bercerita. �Aku tak tidur selama enam tahun. Aku tak dapat tidur barang sekejap. Kadang-kadang, di larut malam, aku menelepon seseorang yang dekat denganku seperti misalnya Subandrio, Wakil Perdana Menteri Satu dan kataku, �Bandrio datanglah ke tempat saya, temani saya, ceritakan padaku sesuatu yang ganjil, ceritakanlah suatu lelucon, berceritalah tentang apa saja asal jangan mengenai politik. Dan kalau saya tertidur, maafkanlah.... Untuk pertama kali dalam hidupku aku mulai makan obat tidur. Aku lelah. Terlalu lelah.�

Dalam bagian lain disebutkan, �Ditinjau secara keseluruhan maka jabatan presiden tak ubahnya seperti suatu pengasingan yang terpencil... Seringkali pikiran oranglah yang berubah-ubah, bukan pikiranmu... Mereka turut menciptakan pulau kesepian ini di sekelilingmu.�

Anti Imperialisme
Pada 17 Mei 1956. Bung Karno mendapat kehormatan menyampaikan pidato di depan Kongres Amerika Serikat. Sebagaimana dilaporkan New York Times (halaman pertama) pada hari berikutnya, dalam pidato itu dengan gigih ia menyerang kolonialisme.

�Perjuangan dan pengorbanan yang telah kami lakukan demi pembebasan rakyat kami dari belenggu kolonialisme, telah berlangsung dari generasi ke generasi selama berabad-abad. Tetapi, perjuangan itu masih belum selesai. Bagaimana perjuangan itu bisa dikatakan selesai jika jutaan manusia di Asia maupun Afrika masih berada di bawah dominasi kolonial, masih belum bisa menikmati kemerdekaan?� pekik Soekarno ketika itu.

Hebatnya, meskipun pidato itu dengan keras menentang kolonialisme dan imperialisme, serta cukup kritis terhadap negara-negara Barat, ia mendapat sambutan luar biasa di Amerika Serikat (AS).

Pidato itu menunjukkan konsistensi pemikiran dan sikap-sikap Bung Karno yang sejak masa mudanya antikolonialisme. Terutama pada periode 1926-1933, semangat antikolonialisme dan anti-imperialisme itu sudah jelas dikedepankannya.

Sangat jelas dan tegas ingatan kolektif dari pahitnya kolonialisme yang dilakukan negara asing yang kaya itu. Namun, kata dan fakta adalah dua hal yang berbeda, dan tak jarang saling bertolak belakang.

Soekarno dan para penggagas nasionalisme lainnya dipaksa bergulat di antara �kata� dan �fakta� politik yang dicoba dirajut namun ternyata tidak mudah, dan tak jarang menemui jalan buntu.

Soekarno yang rajin berkata-kata, antara lain mengenai gagasan besarnya menyatukan kaum nasionalis, agama dan komunis (1926) menemukan kenyataan yang sama sekali bertolak belakang, ketika ia mencobanya menjadi fakta. Begitu pula gagasan besarnya yang lain: marhaenisme, atau nasionalisme marhaenistis, yang matang dikonsepsikan pada tahun 1932. Bahkan, gagasannya mengenai Pancasila.

Tokoh Kontroversial
Sebagai sosok yang memiliki prinsip tegas, Bung Karno kerap dianggap sebagai tokoh kontroversial. Maka tak heran jika dia memiliki lawan maupun kawan yang berani secara terang-terangan mengritik maupun membela pandangannya. Di mata lawan-lawan politiknya di Tanah Air, ia dianggap mewakili sosok politisi kaum abangan yang �kurang islami�. Mereka bahkan menggolongkannya sebagai gembong kelompok �nasionalis sekuler�.

Akan tetapi, di mata Syeikh Mahmud Syaltut dari Cairo, penggali Pancasila itu adalah Qaida adzima min quwada harkat al-harir fii al-balad al-Islam (Pemimpin besar dari gerakan kemerdekaan di negeri-negeri Islam). Malahan, Demokrasi Terpimpin, yang di dalam negeri diperdebatkan, justru dipuji oleh syeikh al-Azhar itu sebagai, �lam yakun ila shuratu min shara asy syuraa� allatiy ja�alha al-Qur�an sya�ana min syu�un al-mu�minin� (tidak lain hanyalah salah satu gambaran dari permusyawaratan yang dijadikan oleh Al Quran sebagai dasar bagi kaum beriman).

Tatkala memuncak ketegangan antara Israel dan negara-negara Arab soal status Palestina ketika itu, pers sensasional Arab menyambut Bung Karno, �Juara untuk kepentingan-kepentingan Arab telah tiba�. Begitu pula, Tahta Suci Vatikan memberikan tiga gelar penghargaan kepada presiden dari Republik yang mayoritas Muslim itu.

Memang, pembelaan Bung Karno terhadap kaum tertindas tidak hanya untuk negerinya namun juga negeri lain. Itulah sebabnya, mengapa ia dipuja habis oleh bangsa Arab yang tengah menghadapi serangan Israel kala itu. Bung Karno dianggap sebagai pemimpin kaum Muslim. Padahal, di dalam negeri sendiri ia kerap dipandang lebih sebagai kaum abangan daripada kaum santri.

Sebenarnya, seberapa religiuskah Bung Karno? Bukankah ia juga dalam konsepsi Pancasila merumuskan sila Ketuhanan Yang Maha Esa? Sila yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan mengakui lima agama. Bagaimana mungkin merangkum visi lima agama itu dalam satu kalimat yang mendasar itu kalau si pembuat kalimat tidak memahami konteks kehidupan beragama di Indonesia secara benar?

Dalam hal ini elok dikutip pendapat Clifford Geertz Islam Observed (1982): �Gaya religius Soekarno adalah gaya Soekarno sendiri.� Betapa tidak? Kepada Louise Fischer, Bung Karno pernah mengaku bahwa ia sekaligus Muslim, Kristen, dan Hindu. Di mata pengamat seperti Geertz, pengakuan semacam itu dianggap sebagai �bergaya ekspansif seolah-olah hendak merangkul seluruh dunia�. Sebaliknya, ungkapan semacam itu-pada hemat BJ Boland dalam The Struggle of Islam in Modern Indonesia (1982)- �hanya merupakan perwujudan dari perasaan keagamaan sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya Jawa�. Bagi penghayatan spiritual Timur, ucapan itu justru �merupakan keberanian untuk menyuarakan berbagai pemikiran yang mungkin bisa dituduh para agamawan formalis sebagai bidah�.

Sistem Politik
Soekarno memiliki pandangan mengenai sistem politik yang didukungnya adalah yang paling �cocok� dengan �kepribadian� dan �budaya� khas bangsa Indonesia yang konon mementingkan kerja sama, gotong-royong, dan keselarasan. Dalam retorika, ia mengecam �individualisme� yang katanya lahir dari liberalisme Barat. Individualisme itu melahirkan egoisme, dan ini terutama dicerminkan oleh pertarungan antarpartai.

Lalu ia mencetuskan Demokrasi Terpimpin. Dalam berpolitik Soekarno mementingkan politik mobilisasi massa, ia bersimpati pada gerakan-gerakan anti-imperialisme, dan mungkin sebagai salah satu konsekuensinya, penerimaannya pada Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai aktor politik yang sah, pendukung konsepsi demokrasi terpimpin. Jadi ia mencanangkan sistem politik yang berwatak anti-liberal dan curiga pada pluralisme politik. Ia mementingkan �persatuan� demi �revolusi�.

Pada tahun 1950-an, Indonesia memang ditandai oleh ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh sistem demokrasi parlementer. Sistem ini bersifat sangat liberal, dan didominasi oleh partai-partai politik yang menguasai parlemen. Pemilu 1955-yang dimenangkan empat kekuatan besar, Masyumi, Partai Nasional Indonesia (PNI), Nahdlatul Ulama (NU) serta PKI- hingga kini masih dianggap sebagai pemilu paling bebas dan bersih yang pernah dilaksanakan sepanjang sejarah Indonesia. Namun, di sisi lain dari sistem parlemen yang dikuasai partai itu adalah sering jatuh bangunnya kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri. Selain itu, sejarah juga mencatat bahwa integritas nasional terus-menerus diancam oleh berbagai gerakan separatis, yakni DI/TI, PRRI/Permesta, dan sebagainya.

Kenyataan ini membuat Soekarno makin curiga pada partai politik karena dia menganggap Masyumi, dan juga PSI, terlibat dalam beberapa pemberontakan daerah.
Kemudian, Soekarno mendekritkan kembalinya Indonesia pada UUD 1945 karena kegagalan Konstituante untuk memutuskan UUD baru untuk Indonesia, akibat perdebatan berlarut-larut, terutama antara kekuatan nasionalis sekuler dan kekuatan Islam mengenai dasar negara. ► e-ti/crs, dari berbagai sumber
selanjutnya
Category: |
00.16 |
Eka Ramdani, atau yang biasa dipanggil Ebol oleh teman-temannya, lahir di Purwakarta, 18 Juni 1984. Pemain PERSIB bernomor punggung 88 ini memiliki hobi yang cukup beragam, seperti outbond, main playstation, dan juga nge-band bersama teman-temannya. Bermain sepak bola merupakan salah satu hobi Eka. Sejak dulu, Eka kecil yang bercita-cita ingin menjadi polisi ini sering menonton pertandingan-pertandingan PERSIB yang disiarkan di televisi.
Yusuf Bachtiar dan Steven Gerrard merupakan sosok yang diidolakan oleh Eka kecil. Sejak itulah, keinginannya untuk menjadi pemain sepak bola profesional semakin besar. Eka kecil sangat ingin menjadi pesepakbola handal seperti tokoh idolanya, bahkan jika mungkin melebihinya.Untuk mewujudkan mimpinya sebagai 'pemain besar' dalam dunia persepakbolaan tanah air, Eka berlatih sepak bola di SSB UNI BANDUNG dari tahun 1997-2003. Kemudian pada tahun 2003, Eka memulai karir profesionalnya dengan memperkuat PERSIJATIM. Eka memperkuat tim andalan Jakarta Timur ini selama dua tahun. Hingga akhirnya ia memperkuat klub yang ia mimpikan sejak kecil, yaitu PERSIB BANDUNG semenjak tahun 2005 hingga sekarang. Pada Indonesian Super League (ISL) 2008, Ebol dipercaya oleh timnya untuk memegang band kapten Maung Bandung. Saat ini, Eka di kontrak profesional oleh Diadora dan Telkomsel dan Bambang Nurdiansyah merupakan pelatih yang difavoritkan oleh Eka.

Mengapa Eka memilih PERSIB? Jawabannya sudah jelas. Eka memang terlahir di tanah Pasundan. Darah biru bumi Pasundan mengalir di sekujur tubuhnya. Hal inilah yang serta merta mendorongnya untuk memilih klub yang ia banggakan sejak kecil. Selain itu, warna PERSIB yaitu putih dan biru, merupakan warna favorit pemain bernomor sepatu 39 ini. Bagi suami dari Ratna Puspa Kencana dan ayah dari Zaidan Arka Najwan Nashshar ini, PERSIB merupakan sebuah kehormatan yang setiap jengkal di lapangan harus ia perjuangkan..!!

Selain menyukai masakan Sunda, Eka juga memilih masakan khas Padang sebagai makanan favoritnya. Saat ini, selain berkarir di dunia Sepak Bola, Eka juga membuat www.ekaramdani.com atau yang biasa disebut ER. Di dalamnya terdapat sebuah unit usaha yang menjual produk-produk seperti t-shirt, jacket dll. Hal ini didorong dari keinginan Eka untuk tetap berkarya di bidang lain.
selanjutnya
Category: |
23.39 |
Cristiano Ronaldo

Informasi pribadi
Nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro Tanggal lahir 5 Februari 1985 (umur 24)Tempat lahir Funchal, Madeira, Portugal Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)[1]Posisi bermain Sayap kanan, Penyerang Informasi klub Klub saat ini Manchester United F.C. Nomor 7 Klub junior

CF AndorinhaCD NacionalSporting CP Klub senior1 Tahun Klub Tampil (Gol) 2001–20032003– Sporting CPManchester United 025 0(3)180 (74) Tim nasional2 2003– Portugal 061 (21)
1 Penampilan dan gol di klub seniorhanya dihitung dari liga domestik danakurat per 22:14, 14 Januari 2009 (UTC).2 Penampilan dan gol di tim nasionalakurat per 18:32, 26 Desember 2008 (UTC).
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (lahir di Funchal, Portugal, 5 Februari 1985; umur 24 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Portugal. Ia saat ini membela klub Manchester United, bermain sebagai sayap kiri. Ia mulai dipanggil ke tim nasional sepak bola Portugal sejak tahun 2003.
Ronaldo Lahir di Madeira, Portugal, anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung "Ronalda" di Portugal.[rujukan?] Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano ("Ronaldo") relatif langka di Portugal.[rujukan?]
Ronaldo adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya[rujukan?], yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri atau melalui tengah. Ini mengakibatkan Ronaldo dan rekannya sesama pemain sepak bola di Manchester United Ryan Giggs dapat saling bertukar posisi.
Ronaldo memiliki kemampuan teknik yang hebat.[rujukan?] Di samping gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya.
selanjutnya
Category: |
22.33 |

Francesco Totti dilahirkan di Roma pada tanggal 27 September 1976, dari Mom dan Dad Fiorella enzo. Menunjukkan sejak piccolissimo keyakinan dengan bola dari kulit (pertama "pelajaran" kembali ke sembilan bulan ...), alam pilihan orang tua untuk bermain di beberapa tim sekarang.
Yang pertama adalah tim yang dipilih Fortitudo tanah menjadi perusahaan kecil di San Giovanni, di lingkungan tempat tinggal keluarga dari Totti. Oleh Fortitudo Trillo, Francesco berjalan Trastevere Smit, di pengadilan dan punjung Paolucci.

Peran sibuk di midfielder, jelas pilihan bagi saudara yang memiliki nasib baik untuk melatih, diberikan kelas "jelas" bahwa pasangan dilakukan dengan sangat mudah. Kemudian pada tahun 1986, transisi ke Lodigiani penting langkah pertama menuju sepak bola yang menghitung.

Totti pertama yang dilatih oleh Mastropietro kemudian Emidio Neroni, dua tokoh penting dalam hal sepak bola untuk anak.
Setelah dua musim, Totti adalah keluarga yang terkena dilema: di Lodigiani catatan bahwa Francis adalah gorge adalah bahwa Roma Lazio.
Romanistissimi tidak ragu-ragu untuk orang tua: pemain muda yang datang ke Port Metron Trigoria pada tahun 1989, awal kariernya di giallorosso, dimulai dengan pemuda.

Bakat alam dari Francis pushes semua wakil teknis untuk memanggil sering. Di musim yang sama terjadi pada dia bertengkar dengan banyak Allievi Nasional Spring (musim 91/92) atau bahkan menentukan dalam memenangkan Scudetto dengan siswa saat diputar di musim semi dan pemilik masih mencari cara untuk mulai di serie A (musim 92/93). Boskovice Bahkan, catatan ke dalam Trigoria cocok selama 'pelatihan pertama tim dan ia mulai di Serie A melawan Brescia kemenangan 2-0 di 28 Maret 1993.

Dari saat itu hubungan antara Totti dan tim pertama yang akan selalu berkembang, walaupun dalam pada itu, pengalaman dalam biru muda. Juga di Nasional satisfactions ada kekurangan: karena 'Di bawah 15 Corradini melalui wakil dilatih oleh Sergio Vatta, Francesco menemukan cara untuk keluar, setelah menyentuh puncak karir biru dengan penaklukan Eropa judul di bawah 21 dengan Cesare Maldini, di akhir oleh pemukulan di Spanyol hukuman menjulurkan (31 Mei 1996).
Beberapa bulan sebelum Totti telah dikenal rasa dari panggilan di tim nasional: Arrigo Sacchi telah dipanggil untuk magang di Borghesiana (February'96), memberikan kata-kata yang sangat menghargai dan pertimbangan.

Kembali ke Roma pada tahun 1994 mencapai Trigoria Carletto Mazzone, yang akhirnya memulai Francis pada tahap besar sepak bola yang dianggap dan bahwa ia akan tetap sebuah titik acuan penting, kedua ayah bertanya dimana pada saat kesulitan.

Pada tanggal 4 September 1994 itu yang pertama dengan tujuan tim "besar": all'olimpico di depan audiens yang sampai beberapa tahun sebelumnya adalah bagian, seperti kipas kecil, tanda terhadap Foggia.

Mungkin itu yang nyata awal cerita sepuluh Roma, legenda telah dikenal kali sulit seperti kurangnya pertimbangan oleh Carlos Bianchi, maka pelatih Argentina yang tidak "melihat" (yang akan di berikan ke Sampdoria) tetapi yang telah ditemukan dan lanjutan dalam jangka waktu paling tampan - Zeman: teknisi sendiri Bohemian, tokoh penting lainnya dalam cerita Totti, meningkatkan maksimum bagasi teknis trequartista memasukkan kiri bawah trisula serangan. E 'il boom: semua orang, bahkan yang paling skeptis, mengakui Anda menghadapi sebuah fenomena internasional sepak bola dan dia merespon suara tujuan dan hadiah untuk nilai tertinggi rata-rata dikelola di semua surat kabar di seluruh kejuaraan.

Akhirnya, Presiden.

Dengan kedatangan dari Roma Capello telah mengalami tahun transisi yang melibatkan Totti yang sama juga merupakan korban kecelakaan di awal musim yang telah mempengaruhi kinerja selama beberapa bulan. The captain giallorosso Namun, yang telah terpelihara dengan baik di atas kinerja standar sisa musim, yang membenarkan dan membantu orang di saat yang paling sulit.

The convening dari Zoff untuk Euro 2000 dan penaklukan yang bertautan dengan dudukan dengan biru musim Namun, mengkonfirmasi positif Francis. Memang, Komite diputar di Belgia dan Belanda untuk Francis adalah definitif internasional konsekrasi, setelah persembahan yang indah dan bukti terhadap Belgia (tujuan kepalanya yang paves the way to win biru), untuk Romania (bahwa tujuan-tujuan lain perlindungan hasil) dan melawan Perancis di final.

Dua menyenangkan saat terakhir bei Belanda: dampak tumit yang memberi jalan ke pura-pura keunggulan biru Delvecchio dan terutama sekarang legendaris hukuman sendok yang diambil terhadap Belanda di semi final permainan all'Amsterdam arena.

J sikap teknisi yang kagum seluruh dunia, kecuali fans yang telah memiliki kesempatan untuk kagumi di kejuaraan.

Karir dari Francis dalam melanjutkan kesuksesan dengan tim giallorosa: penaklukan yang ketiga dari kejuaraan di musim 2000/2001 dan feats di Liga Champions. Juga di excites Nasional dan fans yang memakai kaos nomor 10 yang merupakan inti serangan irremovably biru.

Nya komitmen sosial dan terutama terhadap anak-anak
dirugikan telah memimpin Italia Komite UNICEF dan Francesco Totti
pertemuan pada bulan Mei 2002. Dari Maret 2003 Francesco Totti bangga
Apakah baik Duta Besar UNICEF dan inisiatif untuk anak-anak
konstan adalah suksesi yang kaya dan sukses.
Terbaik yang dikenal adalah Kitab Agama, yang berlangsung
juga telah menyerahkan ke orang tua dari Kota Roma.
selanjutnya
Category: |